Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS 12 AGUSTUS: Penguatan Indeks Sirna, Setelah Diperkuat Devaluasi Yuan

Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Rabu (12/8/2015) melemah, setelah kemarin menguat ditopang devaluasi yuan.
Dolar AS./Bloomberg
Dolar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini, Rabu (12/8/2015) melemah, setelah kemarin menguat ditopang devaluasi yuan.

Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Rabu (12/8/2015) dibuka melemah 0,12% ke 97,175.

Pada pk. 07:30 WIB, indeks jadi melemah 0,14% ke 97,155, dan bergerak di kisaran 97,143—97,226.

Pada Selasa (11/8/2015), indeks dolar AS menguat 0,13% ke 97,175.

Penguatan dolar kemarin terjadi setelah bank sentral China (PboC) memutuskan untuk mendevaluasi yuan, yang diperkirakan dilakukan untuk mendongkrak tingkat kompetisi barang ekspor Tiongkok yang terus tergerus.

“Tiongkok tidak melihat efek sampingnya. Dengan melemahnya laju yuan, maka mata uang tandingan dolar menjadi tidak ada. Poundsterling, yen, euro, hingga rubel tidak mampu sebelumnya melawan dolar AS seiring peliknya masalah internal ekonominya,,” kata Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada dalam risetnya.

 

Posisi indeks dolar AS

 

 

Pk.07:30 WIB

(12 Agustus)

 97,155

(-0,14%)

Buka

(12 Agustus)

97,175

(-0,12%)

11 Agustus

 

 97,290

(+0,13%)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2015

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper