Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 12 AGUSTUS: Devaluasi Yuan Berlanjut, IHSG Kembali Terpukul

IHSG merosot 1,09% atau turun 50,54 poin di pembukaan perdagangan ke level 4.572,05 dan kemudian sempat jatuh hingga 2,33% ke level 4.515,10.
IHSG kembali anjlok./JIBI- Dwi Prasetyo
IHSG kembali anjlok./JIBI- Dwi Prasetyo

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terpukul di awal perdagangan Rabu (12/8/2015) setelah yuan kembali didevaluasi.

IHSG merosot 1,09% atau turun 50,54 poin di pembukaan perdagangan ke level 4.572,05 dan kemudian sempat jatuh hingga 2,33% ke level 4.515,10. Pada pukul 09.21 WIB, IHSG melemah 2,04% atau turun 94,50 poin ke level 4.528,09.

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia kembali tertekan bersama saham di bursa lain di Asia setelah People Bank of China melanjutkan kebijakan devaluasi yuan.

PBOC hari ini menurunkan nilai tukar patokan yuan terhadap dolar Amerika Serikat sebesar 1,6%, setelah kemarin yuan telah didevaluasi 1,9%.

“Pelemahan yuan akan berdampak negatif bagi kinerja ekspor Indonesia karena China yang merupakan negara tujuan ekspor ketiga terbesar bagi Indonesia.  Pasar masih menanti langkah pemerintah untuk menstabilkan pasar keuangan dan sejumlah program kebijakan untuk menahan perlambatan yang terjadi.,” kata David Sutyanto, Analis First Asia Capital dalam risetnya.

Sebanyak 11 saham menguat dari 517 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 170 saham yang melemah dan 336 saham lain masih stagnan hingga pukul 09.24 WIB.

Saham-saham big cap menjadi beban utama, terutama saham-saham bank. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memberi tekanan paling tinggi, turun 8,32 poin.

Seluruh 9 indeks sektoral yang terdaftar di Bloomberg bergerak di zona merah. Indeks sektor finansial yang anjlok 2,6% adalah sektor yang merosot paling tajam.

Penguatan masih terjadi pada saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) yang melonjak 8,03%, dan PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) yang naik 5,82%. 

Indeks Bisnis27 hari ini dibuka turun 1,80% ke level 379,58 dan telah jatuh 2,74% ke level 375,96 pada pukul 09.24 WIB.

 

Saham-saham penghambat IHSG pada awal perdagangan:

 

BBCA

-2,40%

UNVR

-2,28%

BMRI

-3,01

BBRI

-1,97

 

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

SILO

+1,94%

MASA

+8,03%

BUKK

+5,82%

KPIG

+0,33%

 

 

 

sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper