Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet gagal mempertahankan momentum penguatan pada Selasa (11/8/2015) terseret pelemahan harga minyak mentah.
Kontrak karet untuk pengiriman Januari 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, ditutup turun 0,36% ke 196,00 yen atau Rp21.317 per kilogram.
Karet berbalik melemah di akhir perdagangan meski hari ini sempat diperdagangkan melonjak hingga 2,08% ke harga 200,80 yen per kilogram.
Investor kembali menjual kontrak karet setelah harga minyak mentah berhenti menanjak. Minyak WTI yang kemarin mengakhiri tren pelemahan dengan kenaikan 2,48%, hari ini kembali tertekan dan jatuh hingga 1,20% ke harga US$44,42/barel.
Minyak mentah merupakan bahan baku utama karet sintetis. Bahan baku pengganti karet alam dalam produksi industri ban, latex, dan produk lainnya.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember di TOCOM
Tanggal | Level | Perubahan |
11/8/2015 | 196 | -0,36% |
10/8/2015 | 196,70 | +1,71% |
7/8/2015 | 193,40 | -1,93% |
6/8/2015 | 197,20 | +0,82% |
5/8/2015 | 195,60 | +0,57% |
Sumber: Bloomberg
Kontrak karet untuk pengiriman Januari 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodities Exchange, ditutup turun 0,36% ke 196,00 yen atau Rp21.317 per kilogram.