Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS 10 AGUSTUS: Spot Berbalik Naik 2,4 Poin ke 1.096,5. Lockhart Penentu Tren Laju Emas

Harga emas Comex kontrak Desember pagi ini, (10/8/2015) kembali melemah, setelah mampu dua hari menguat di akhir pekan. Bagaimana pergerakan emas selanjutnya? Ikuti lajunya secara live
Emas./
Emas./
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA- Harga emas Comex kontrak Desember pagi ini, (10/8/2015) kembali melemah, setelah mampu dua hari menguat di akhir pekan.

Pk. 05:57 WIB emas Comex melemah 2,5 pounatau 0,23% ke US$1.01,6 per ounce.

Bagaimana pergerakan emas selanjutnya? Ikuti lajunya secara live.

14:10 WIB
Spot Emas Berbalik Menguat, Ini Penyebabnya

Harga emas Comex untuk kontrak Desember menguat 2,4 poin atau 0,22% ke US$1.096,5 per ounce.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan harga emas mendapatkan dorongan naik setelah, data non-farm payrolls AS yang di bawah ekspektasi.

“Namun demikian, pasar masih harus mewaspadai tekanan turun pada harga emas, karena ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS masih terjaga,” kata Ariston dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (10/8/2015).

Penguatan lanjutan, ujarnya, membutuhkan penembusan ke atas resisten 1.100, dengan potensi target di kisaran 1.103—1.105.

Sementara itu, tambahnya. support penting di kisaran 1.089,50. Selama harga emas masih di atas support tersebut, harga emas masih tertopang naik.

Namun penembusan ke bawah kisaran support US$1.089,50, berpotensi membuka dorongan pelemahan ke area US$1.083.

“Malam ini pidato Dennis Lockhart, pejabat Bank Sentral AS cabang Atlanta akan ditunggu pelaku pasar,” kata Ariston.

Bila Lockhart memberi pernyataan yang bertolak belakang dengan pernyataan pekan lalu, harga emas bisa menguat.

“Pekan lalu Dennis Lockhart memberi pernyataan yang mendukung kenaikan suku bunga acuan,” kata Ariston.

13:53 WIB
Pk. 13:31 WIB: Spot Emas Berbalik Menguat

Harga emas Comecx berbalik menguat, setelah di awal perdagangan melemah.

Emas Comex  mampu menguat 0,22% atau 2,4 poin ke US$1.096,5 per ounce.

11:52 WIB
Pk. 11:29 WIB: Pelemahan Spot Emas Menipis, Pasar Tunggu Data Ekonomi AS

Pelemahan harga emas Comex kontrak Desember menipis. Penurunan tinggal 0,02% ke US$1.093,4 per ounce.

Emas Comex pada 6 dan 7 Agustus mampu menguat.

Emas turun, setelah dirilis data payrolls AS yang mendukung sinyal kenaikan suku bunga Federal Reserve.

"Jika sisa rilis data bulan ini meningkatkan optimisme ekonomi AS, ada kemungkinan besar segera terjadi kenaikan suku bunga yang akan melanjutkan tekanan logam mulia," kata Liu Yongfu, Analis Shanghai Chaos Investment Group Co seperti dikutip Bloomberg, Senin (10/8/2015).

 

10:53 WIB
Berikut Rincian Harga Emas Pegadaian

Harga emas Pegadaian ,  Senin  (10/8/2015) 

 

Bobot

Harga (Rp)

Harga/gr

5

2.585.000

517.000

10

5.120.000

512.000

25       

12.725.000

509.000

50

25.400.000

508.000

100

50.750.000

507.500

250

126.750.000

507.000

1.000

506.000.000

506.000

 

 

  

Sumber: pegadaian.co.id

 

10:38 WIB
Berikut Rincian Harga Jual Emas Antam

Harga emas Antam pada perdagangan Senin (10/8/2015)

                                                 

 

Bobot/keping (gram)

Harga/gram

(Rp)

1

546.000

2

526.000

2,5

522.000

3

520.000

4

517.000

5

517.000

10

512.000

25

509.000

50

508.000

100

507.500

250

507.000

500

506.600

 

 

 

 

Sumber: logammulia.com, 2015

10:03 WIB
Antam Jual Emas di Kisaran 506.600-546.000

Harga jual emas Antam turun 1.000 dibandingkan posisi Sabtu 8/8/2015).

Hari ini Antam menjual emas di kisaran Rp506.600-Rp546.000 per gram.

09:44 WIB
Buyback Antam Turun 1.000 ke Rp468.000/Gram

Buyback Antam melemah 1.000 ke Rp468.000/gram.

Pada Sabtu (8/8/2015), buyback bertengger di Rp469.000/gram.

 

06:32 WIB
Emas Masih Dibayangi Fed

Kenaikan harga emas pada 6 dan 7 Agustus, setelah adanya laporan yang menunjukkan membaiknya pasar tenaga kerja AS. Hal ini memicu spekulasi ekonomi cukup kuat untuk menahan suku bunga yang lebih tinggi dari Federal Reserve.

"Ada kekhawatiran tingkat risiko sekitar ekuitas, dan ia memberitahu kita dolar yang lebih lemah adalah mendukung harga emas," kata Jason Schenker, Presiden Prestige Economics LLC, seperti dikutip Bloomberg, Senin (10/8/2015).

Seperti diketahui  emas mencapai terendah dalam lima tahun ke US$1.073,70 pada 24 Juli, karena prospek kebijakan moneter ketat mendorong investor untuk mendukung aset dengan prospek hasil yang lebih baik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper