Bisnis.com, JAKARTA- Harga emas Comex kontrak Desember pagi ini, (10/8/2015) kembali melemah, setelah mampu dua hari menguat di akhir pekan.
Pk. 05:57 WIB emas Comex melemah 2,5 pounatau 0,23% ke US$1.01,6 per ounce.
Bagaimana pergerakan emas selanjutnya? Ikuti lajunya secara live.
Harga emas Comex untuk kontrak Desember menguat 2,4 poin atau 0,22% ke US$1.096,5 per ounce.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan harga emas mendapatkan dorongan naik setelah, data non-farm payrolls AS yang di bawah ekspektasi.
“Namun demikian, pasar masih harus mewaspadai tekanan turun pada harga emas, karena ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS masih terjaga,” kata Ariston dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (10/8/2015).
Penguatan lanjutan, ujarnya, membutuhkan penembusan ke atas resisten 1.100, dengan potensi target di kisaran 1.103—1.105.
Sementara itu, tambahnya. support penting di kisaran 1.089,50. Selama harga emas masih di atas support tersebut, harga emas masih tertopang naik.
Namun penembusan ke bawah kisaran support US$1.089,50, berpotensi membuka dorongan pelemahan ke area US$1.083.
“Malam ini pidato Dennis Lockhart, pejabat Bank Sentral AS cabang Atlanta akan ditunggu pelaku pasar,” kata Ariston.
Bila Lockhart memberi pernyataan yang bertolak belakang dengan pernyataan pekan lalu, harga emas bisa menguat.
“Pekan lalu Dennis Lockhart memberi pernyataan yang mendukung kenaikan suku bunga acuan,” kata Ariston.
Harga emas Comecx berbalik menguat, setelah di awal perdagangan melemah.
Emas Comex mampu menguat 0,22% atau 2,4 poin ke US$1.096,5 per ounce.
Pelemahan harga emas Comex kontrak Desember menipis. Penurunan tinggal 0,02% ke US$1.093,4 per ounce.
Emas Comex pada 6 dan 7 Agustus mampu menguat.
Emas turun, setelah dirilis data payrolls AS yang mendukung sinyal kenaikan suku bunga Federal Reserve.
"Jika sisa rilis data bulan ini meningkatkan optimisme ekonomi AS, ada kemungkinan besar segera terjadi kenaikan suku bunga yang akan melanjutkan tekanan logam mulia," kata Liu Yongfu, Analis Shanghai Chaos Investment Group Co seperti dikutip Bloomberg, Senin (10/8/2015).
Harga emas Pegadaian , Senin (10/8/2015)
Bobot | Harga (Rp) | Harga/gr |
5 | 2.585.000 | 517.000 |
10 | 5.120.000 | 512.000 |
25 | 12.725.000 | 509.000 |
50 | 25.400.000 | 508.000 |
100 | 50.750.000 | 507.500 |
250 | 126.750.000 | 507.000 |
1.000 | 506.000.000 | 506.000 |
Sumber: pegadaian.co.id
Harga emas Antam pada perdagangan Senin (10/8/2015)
Bobot/keping (gram) | Harga/gram (Rp) |
1 | 546.000 |
2 | 526.000 |
2,5 | 522.000 |
3 | 520.000 |
4 | 517.000 |
5 | 517.000 |
10 | 512.000 |
25 | 509.000 |
50 | 508.000 |
100 | 507.500 |
250 | 507.000 |
500 | 506.600 |
Sumber: logammulia.com, 2015
Harga jual emas Antam turun 1.000 dibandingkan posisi Sabtu 8/8/2015).
Hari ini Antam menjual emas di kisaran Rp506.600-Rp546.000 per gram.
Buyback Antam melemah 1.000 ke Rp468.000/gram.
Pada Sabtu (8/8/2015), buyback bertengger di Rp469.000/gram.
Kenaikan harga emas pada 6 dan 7 Agustus, setelah adanya laporan yang menunjukkan membaiknya pasar tenaga kerja AS. Hal ini memicu spekulasi ekonomi cukup kuat untuk menahan suku bunga yang lebih tinggi dari Federal Reserve.
"Ada kekhawatiran tingkat risiko sekitar ekuitas, dan ia memberitahu kita dolar yang lebih lemah adalah mendukung harga emas," kata Jason Schenker, Presiden Prestige Economics LLC, seperti dikutip Bloomberg, Senin (10/8/2015).
Seperti diketahui emas mencapai terendah dalam lima tahun ke US$1.073,70 pada 24 Juli, karena prospek kebijakan moneter ketat mendorong investor untuk mendukung aset dengan prospek hasil yang lebih baik.