Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) melesat pada sesi I, Jumat (31/7/2015) terdorong rebound tajam saham-saham big cap.
IHSG melonjak 1,33% ke level 4.775,10 setelah dibuka naik 0,19% ke level 4.721,66. Indeks terus bergerak di zona hijau antara level 4.721,47—4,788,44.
Sebanyak 143 saham menguat dari 517 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 90 saham melemah dan 284 saham stagnan.
Yuganur Wijanarko, Periset Senior HD Capital, mengatakan salah satu pemicu IHSG menguat tajamadalah rencana pemerintah memperbesar porsi asing dalam kepemilikan bank.
“Pemerintah buka opsi memperbesar kepemilikan bank untuk asing. Kabarnya sudah 3 hari, tapi efeknya baru sekarang kick in,” kata Yuganur.
Saham bank yang jadi pendorong utama IHSG adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang melonjak 5,35%, bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang naik 5,47%.
Selain saham bank, IHSG juga terpacu oleh penguatan saham-saham konsumer. Indeks sektor konsumer naik 2,31% dan memimpin penguatan 8 dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia.
Penguatan 3,05% pada harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang naik 2,29% adalah pendorong utama sektor konsumer.
Indeks Bisnis27 hari ini dibuka menguat 0,21% ke level 391,69 dan telah melonjak 1,81% ke level 397,96 saat perdagangan sesi I berakhir.