Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO di awal perdagangan Kamis (30/7/2015) bergerak fluktuatif di tengah tekanan permintaan yang lemah dan penurunan harga kedelai.
Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,38% ke harga 2.119 ringgit per ton.
Namun, perdagangan komoditas tersebut berbalik ke zona merah hingga merosot 0,19% ke harga 2.107 ringgit atau Rp7,45 juta per ton pada pukul 10.15 WIB. CPO kembali menguat tipis 0,09% ke harga 2.113 ringgit per ton pada pukul 10.20 WIB.
Harga CPO masih tertekan setelah kontrak minyak kedelai kemarin ditutup merosot 1,48%. Harga minyak kedelai di pasar komoditas Chicago hari ini sempat melemah hingga 0,13%.
Selain itu, permintaan CPO di pasar global masih lemah. Ekspor Malaysia sepanjang 1–25 Juli 2015 melemah 18% ke 1,15 juta per ton dari periode yang sama sebulan sebelumnya.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Oktober 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
30/7/2015 (10.20 WIB) | 2.113 | +0,09% |
29/7/2015 | 2.111 | -0,94% |
28/7/2015 | 2.131 | -0,42% |
27/7/2015 | 2.145 | -1,52% |
24/7/2015 | 2.178 | -0,50% |
Sumber: Bloomberg