Bisnis.com, JAKARTA—PT Sierad Produce Tbk. belum berhasil merealisasikan keinginan melakukan rights issue lantaran belum juga mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.
Direktur Sierad Produce (SIPD) FX Awi Tantra mengatakan situasi pasar yang tidak kondusif juga turut menjadi salah satu faktor yang menghambat terwujudnya niatan tersebut. Awalnya, emiten pakan ternak itu berencana melepas 2,1 miliar saham dengan target raihan dana sekitar Rp1,09 triliun.
“Sekarang kami wait and see,” ujarnya usai paparan publik, Kamis (30/7/2015).
Awi menuturkan jika rights issue terealisasi, perseroan bisa memperbaiki leverage dan meningkatkan ekuitas perusahaan. Per Maret 2015, rasio utang terhadap ekuitas tercatat sebesar 1,24 kali, rasio utang terhadap aset sekitar 0,55 kali, dan ekuitas SIPD tercatat senilai Rp1,17 triliun.
Padahal, lanjut dia, pemegang saham utama sudah siap menyerap 50% saham yang dilepas. Pemegang saham mayoritas SIPD saat ini adalah Great Giant Pineapple dengan kepemilikan 50,51%.
Saat ini, perseroan berencana mendorong pertumbuhan kontribusi bisnis makanan olahan dari 15% menjadi 20%. Salah satunya dengan menjajaki ekspor ke Jepang dan membangun fasilitas pengolahan terintegrasi.
Tahun ini, SIPD menyiapkan dana Rp527 miliar untuk belanja modal, yang 30% dananya diambil dari kas internal sedangkan 70% lainnya dari pinjaman bank. Perseroan juga mengincar pendapatan sebesar Rp3 triliun hingga akhir 2015, dan laba bersih Rp25 miliar.
