Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA 27 Juli: STOXX Merosot Tajam, Terseret Anjloknya Bursa China

Indeks STOXX Europe 600 hari ini dibuka melemah 0,39% ke level 393,09 kemudian semakin tertekan ke level 389,44 pada pukul 14.48 WIB atau turun 1,32%.
Bursa Eropa. /Reuters
Bursa Eropa. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks bursa Eropa jatuh hingga 1,56% di awal perdagangan Senin (27/7/2015), menyusul anjloknya indeks bursa di Asia.

Indeks STOXX Europe 600 hari ini dibuka melemah 0,39% ke level 393,09 kemudian semakin tertekan ke level 389,44 pada pukul 14.48 WIB atau turun 1,32%.

STOXX kini telah 5 hari berada di zona merah dan sempat anjlok hingga 1,56% dalam setengah jam pertama perdagangan.

Pelemahan STOXX mengikuti penurunan tajam indeks-indeks di Asia yang terseret rontoknya saham di bursa China.

Indeks Shanghai ditutup jatuh 8,48%ke level 3,725,56, penurunan tertajam dalam 8 tahun terakhir.

Bursa di China yang kembali terpuruk setelah rally selama 3 pekan. Indeks tertekan oleh keraguan atas keandalan intervensi pemerintah China dalam menopang pergerakan saham di saat berbagai indikator riil menunjukkan pelambatan ekonomi.

Investor di Eropa juga masih menanti laporan keuangan 190 dari 600 emiten anggota STOXX 600 yang akan diterbitkan pada pekan ini.

Pergerakan Indeks STOXX Europe 600

Tanggal

Level

Perubahan

27/7/2015

(14.48 WIB)

389,44

-1,32%

24/7/2015

394,64

-0,87%

23/7/2015

401,52

+0,31%

22/7/2015

401,55

-0,28%

21/7/2015

402,66

-1,02%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper