Bisnis.com, JAKARTA- Rupiah terus tertekan di pasar spot, ditutup melemah 0,20% atau 27 poin ke Rp13.447 per dolar AS.
Dalam sepekan, rupiah tergelincir 0,66% atau 94 poin.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Jumat (24/7/2015) rupiah 0,15% ke Rp13.440 /US$.
Rupiah terus tertekan di pasar spot, ditutup melemah 0,20% atau 27 poin ke Rp13.447 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah tergelincir 0,66% atau 94 poin.
Mata uang di Asia Tenggara masih kompak melemah.
Dolar Singapura (-0,26%), peso Filipina (-0,26%), ringgit Malaysia (-0,1%), peso Filipina (-0,27%), rupiah melemah 0,34% ke Rp13.465/US$
Rupiah melemah 0,4% ke Rp13.474/US$.
Rupiah Indonesia menuju penurunan mingguan tertajam sejak Mei terpicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
"Pada Mei, kami harapkan pertumbuhan 5% untuk kuartal kedua, tapi itu tidak mungkin lagi. Kita lihat risiko pelemahan karena impor menurun, meski Indonesia membutuhkan impor barang modal untuk tumbuh. Pelemahan rupiah akan memberikan lebih banyak efek negatif daripada keuntungan dalam jangka pendek," kata Gundy Cahyadi, Ekonom DBS Group Holdings Ltd seperti dikutip Bloomberg, Jumat (24/7/2015).
Kurs tengah rupiah terdepresiasi di hari ketiga pada Jumat (24/7/2015) dengan kurs jual menembus Rp13.500.
Situs resmi Bank Indonesia, bi.go.id, menempatkan kurs tengah BI di Rp13.448 per dolar AS. Nilai tukar tersebut melemah 0,40% atau 54 poin dari kurs Rp13.394 yang ditetapkan Kamis.
Kurs tengah BI terus merosot dalam 3 hari pasca libur panjang Lebaran. BI menetapkan kurs jual di Rp13.515 per dolar AS dan kurs beli Rp13.381 per dolar AS dengan spread Rp134.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,28% atau merosot 38 poin ke level Rp13.458 per dolar AS pada pukul 11.13 WIB.
Rupiah terus menembus level terlemah, diperdagangkan turun 0,37% atau turun 50 poin ke Rp13.470 per dolar AS pada jeda siang bursa saham
Mata uang Asia Tenggara kompak melemah.
Dolar Singapura (-0,18%), peso Filipina (-0,25%), ringgit Malaysia (-0,13%), baht Tahiland (-0,23%), dan rupiah melemah 0,33% ke Rp13.465
Rupiah tergelincir 54 poin berdasarkan Jakarta Interbank Dollar Rate pada Jumat (24/7/2015).
Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.448 per dolar AS, kembali menembus rekor level terlemah.
Kurs Jisdor terdepresiasi 54 poin atau melemah 0,40% dari Rp13.394 per dolar AS yang ditetapkan Kamis.
Rupiah masih tertekan di level terlemah saat perdagangan bursa saham dimulai, terdepresiasi 34 poin atau 0,28% ke Rp13.457 per dolar AS.
Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (23/7/2015) masih dalam tekanan.
“(Diharapkan) pelemahan dolar bisa bantu kurangi tekanan terhadap rupiah hari ini,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (24/7/2015).
Dikemukakan euro menguat tajam hingga pagi ini, merespons parlemen Yunani yang mendukung persyaratan pemberi kredit.
Di sisi lain, ujarya, data initial jobless claims AS yang turun ke titik terendah semenjak 1973, gagal mendorong penguatan dolar. Di saat bersamaan rilis laporan keuangan perusahaan AS kuartal II/2015 memburuk.
“Dollar index dan yield US Treasury sama-sama turun tajam hingga pagi ini,” kata Rangga.
Dikemukakan rupiah mencapai level terlemah, dan Bank Indonesia masih menjaga volatilitas.
“Buruknya performa perusahaan AS, mungkin dapat memberikan bantuan untuk rupiah yang hingga kemarin sore tertekan ke titik terlemah semenjak 17 tahun terakhir,” kata Rangga.
Rupiah melemah bersama mata uang lain dan juga indeks harga saham gabungan (IHSG).
Rangga mengatakan harapan inflasi yang akan turun, masih membantu penguatan SUN, walaupun hanya tipis.
"Kenaikan bea masuk untuk berbagai barang impor bisa baik untuk produsen domestik, tetapi jika itu membangkitkan ketakutan pada pemerintah yang proteksionis, dalam jangka pendek pengaruhnya bisa negatif untuk aliran dana asing,” kata Rangga.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Jumat (24/7/2015) rupiah melemah 0,15% ke Rp13.440 /US$.
Pada pk. 08:03 WIB rupiah jadi melemah 0,13% ke Rp13.437.
Rupiah di posisi terlemah dalam lima tahun perdagangan terakhir.
Indeks dolar AS pda hari ini, Jumat, dibuka menguat 0,08% ke 97,188.
pada penutupan perdagangan Kamis, indeks dolar anjlok 0,49% ke 97,115.
Indeks dolar AS ditutup melemah 0,49% ke 97,115 pada perdagangan Kamis (23/7/2015).
Dolar terhenti relinya, setelah mencapai puncak dalam tiga bulan terakhir.
Dolar anjlok menjelang bank sentral AS Federal Reserve rapat untuk menentukan sikapnya, salah satunya terkait realiasi rencana kenaikan suku bunga (Fed Rate).