Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 24 JULI: Ditutup Turun 27 Poin ke Rp13.447/US$

Rupiah terus tertekan di pasar spot, ditutup melemah 0,20% atau 27 poin ke Rp13.447 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah tergelincir 0,66% atau 94 poinnn
Rupiah/JIBI-Rahmatullah
Rupiah/JIBI-Rahmatullah
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA- Rupiah terus tertekan di pasar spot, ditutup melemah 0,20% atau 27 poin ke Rp13.447 per dolar AS.

Dalam sepekan, rupiah tergelincir 0,66% atau 94 poin.

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Jumat (24/7/2015) rupiah 0,15% ke Rp13.440 /US$.

 

16:28 WIB
Pukul 15.59 WIB: Rupiah Terdepresiasi 0,20% ke Rp13.447

Rupiah terus tertekan di pasar spot, ditutup melemah 0,20% atau 27 poin ke Rp13.447 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah tergelincir 0,66% atau 94 poin.

13:32 WIB
Pk. 13:13 WIB: Mata Uang Asean Masih Kompak Melemah

Mata uang di Asia Tenggara masih kompak melemah.

Dolar Singapura (-0,26%), peso Filipina (-0,26%), ringgit Malaysia (-0,1%), peso Filipina (-0,27%), rupiah melemah 0,34% ke Rp13.465/US$

11:59 WIB
Pk. 11:41 WIB: Pelemahan Rupiah Bayangi Aktivitas Impor Dalam Jangka Pendek

Rupiah melemah 0,4% ke Rp13.474/US$.

Rupiah Indonesia menuju penurunan mingguan tertajam sejak Mei terpicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

"Pada Mei, kami harapkan pertumbuhan 5% untuk kuartal kedua, tapi itu tidak mungkin lagi. Kita lihat risiko pelemahan karena impor menurun, meski Indonesia membutuhkan impor barang modal untuk tumbuh. Pelemahan rupiah akan memberikan lebih banyak efek negatif daripada keuntungan dalam jangka pendek," kata  Gundy Cahyadi, Ekonom DBS Group Holdings Ltd seperti dikutip Bloomberg, Jumat (24/7/2015).

 

11:43 WIB
Kurs Tengah BI Melemah ke Rp13.448/US$

Kurs tengah rupiah terdepresiasi di hari ketiga pada Jumat (24/7/2015) dengan kurs jual menembus Rp13.500.

Situs resmi Bank Indonesia, bi.go.id, menempatkan kurs tengah BI di Rp13.448 per dolar AS. Nilai tukar tersebut melemah 0,40% atau 54 poin dari kurs Rp13.394 yang ditetapkan Kamis.

Kurs tengah BI terus merosot dalam 3 hari pasca libur panjang Lebaran. BI menetapkan kurs jual di Rp13.515 per dolar AS dan kurs beli Rp13.381 per dolar AS dengan spread Rp134.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,28% atau merosot 38 poin ke level Rp13.458 per dolar AS pada pukul 11.13 WIB.

11:44 WIB
Pukul 11.30 WIB:Rupiah Melemah 0,37% ke Rp13.470

Rupiah terus menembus level terlemah, diperdagangkan turun 0,37% atau turun 50 poin ke Rp13.470 per dolar AS pada jeda siang bursa saham

11:21 WIB
Pk. 11:07 WIB: Mata Uang Asean Kompak merah, Rupiah Paling Lemah

Mata uang Asia Tenggara kompak melemah.

Dolar Singapura (-0,18%), peso Filipina (-0,25%), ringgit Malaysia (-0,13%), baht Tahiland (-0,23%), dan rupiah melemah 0,33% ke Rp13.465

10:22 WIB
Kurs Jisdor Turun 0,4% ke Rp13.394/US$

Rupiah tergelincir 54 poin berdasarkan Jakarta Interbank Dollar Rate pada Jumat (24/7/2015).

Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.448 per dolar AS, kembali menembus rekor level terlemah.

Kurs Jisdor terdepresiasi 54 poin atau melemah 0,40% dari Rp13.394 per dolar AS yang ditetapkan Kamis.

09:10 WIB
Pukul 08.57 WIB: Rupiah Melemah 0,28% ke Rp13.457

Rupiah masih tertekan di level terlemah saat perdagangan bursa saham dimulai, terdepresiasi 34 poin atau 0,28% ke Rp13.457 per dolar AS.

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (23/7/2015) masih dalam tekanan.

“(Diharapkan) pelemahan dolar bisa bantu kurangi tekanan terhadap rupiah hari ini,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (24/7/2015).

Dikemukakan euro menguat tajam hingga pagi ini, merespons parlemen Yunani yang mendukung persyaratan pemberi kredit.

Di sisi lain, ujarya, data initial jobless claims AS yang turun ke titik terendah semenjak 1973, gagal mendorong penguatan dolar. Di saat bersamaan rilis laporan keuangan perusahaan AS kuartal II/2015 memburuk.

“Dollar index dan yield US Treasury sama-sama turun tajam hingga pagi ini,” kata Rangga.

Dikemukakan rupiah mencapai level terlemah, dan Bank Indonesia masih menjaga volatilitas.

“Buruknya performa perusahaan AS, mungkin dapat memberikan bantuan untuk rupiah yang hingga kemarin sore tertekan ke titik terlemah semenjak 17 tahun terakhir,” kata Rangga.

Rupiah melemah bersama mata uang lain dan juga indeks harga saham gabungan (IHSG).

Rangga mengatakan harapan inflasi yang akan turun, masih membantu penguatan SUN, walaupun hanya tipis.

"Kenaikan bea masuk untuk berbagai barang impor bisa baik untuk produsen domestik, tetapi jika itu membangkitkan ketakutan pada pemerintah yang proteksionis, dalam jangka pendek pengaruhnya bisa negatif untuk aliran dana asing,” kata Rangga.

08:13 WIB
Pk. 08:00 WIB: Rupiah Dibuka Melemah 0,15% ke Rp13.440/US$

Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, Jumat (24/7/2015) rupiah melemah 0,15% ke Rp13.440 /US$.

Pada pk. 08:03 WIB rupiah jadi melemah 0,13% ke Rp13.437.

Rupiah di posisi terlemah dalam lima tahun perdagangan terakhir.

 

07:11 WIB
setelah Kamis Anjlok, Jumat Pagi Indeks Dolar AS Dibuka Naik 0,08% ke 97,188

Indeks dolar AS pda hari ini, Jumat, dibuka menguat 0,08% ke 97,188.

pada penutupan perdagangan Kamis, indeks dolar anjlok 0,49% ke 97,115.

06:52 WIB
Kamis, Indeks Dolar AS Anjlok 0,49%. Sentimen Positif Bagi Rupiah

Indeks dolar AS ditutup melemah 0,49% ke 97,115 pada perdagangan Kamis (23/7/2015).

Dolar terhenti relinya, setelah mencapai puncak dalam tiga bulan terakhir.

Dolar anjlok menjelang bank sentral AS Federal Reserve  rapat untuk menentukan sikapnya, salah satunya terkait realiasi rencana kenaikan suku bunga (Fed Rate).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper