Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO semakin melemah di Bursa Malaysia pada Kamis (23/7/2015) tertekan indikasi kelesuan permintaan .
Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka turun 0,82% ke harga 2.187 ringgit per ton.
Harga komoditas tersebut masih tertekan hingga pukul 09.56 WIB, diperdagangkan melemah 0,68% ke harga 2.190 ringgit atau Rp7,71 juta per ton.
Paramalingam Supramaniam dari broker Pelindung Bestari yang berbasis di Selangor mengatakan harga CPO tertekan oleh permintaan yang terus-terusan merosot.
“Permintaan yang lesu membuat harga tertekan. Proyeksi permintaan yang masih lesu membuat pembeli (kontrak CPO) sangat berhati-hati,” kata Supramaniam kepada Bloomberg.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Oktober 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
23/7/2015 (09.56 WIB) | 2.190 | -0,68% |
22/7/2015 | 2.205 | -0,59% |
21/7/2015 | 2.218 | +1,37% |
20/7/2015 | 2.188 | -0,14% |
17/7/2015 | — | — |
Sumber: Bloomberg