Bisnis.com, JAKARTA- Harga karet untuk kontrak Desember pada perdagangan pukul 07:15 WIB pagi ini menguat 0,19% ke level 213,9 yen per kilogram ,setelah kemarin melemah.
Penguatan harga bahan dasar untuk produksi ban kendaraan bermotor yang paling banyak diimpor Jepang itu terjadi setelah bergerak di kisaran 214,3 hingga 214,7 yen per kilogram.
Kemarin, (22/7/2015) harga komoditas tersebut turun 0,65% atau bertengger di level 213,5 yen per kilogram di bursa Tocom sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (23/7/2015).
Nilai tukar yen yang bergerak menguat terhadap dollar AS menjadi salah satu penyebab melemahnya harga karet berjangka tersebut.
Menguatnya nilai tukar yen membuat harga komoditas karet berjangka yang diperdagangkan dengan mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri.
Dampaknya permintaannya mengalami pelemahan sehingga melemahkan harga.