Bisnis.com, JAKARTA—Indikasi pelemahan permintaan membuat harga CPO terkoreksi pada Rabu (22/7/2015).
Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, turun 0,50% ke harga 2.207 ringgit atau Rp7,77 juta per ton menjelang penutupan.
Harga komoditas tersebut terkoreksi setelah kemarin melejit 1,37% ke harga tertinggi dalam 2 pekan terakhir di level 2.218 ringgit per ton. Hari ini, pergerakan CPO berkisar antara 2.197–2.221 ringgit per ton.
Paramalingam Supramaniam dari Pelindung Bestari, kepada bloomberg, mengatakan tekanan terhadap harga muncul dari permintaan yang terus melemah.
Ekspor CPO Malaysia sepanjang 1–20 Juli tuurn 15,5% ke 907.574 ton dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Oktober 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
22/7/2015 | 2.207 | -0,50% |
21/7/2015 | 2.218 | +1,37% |
20/7/2015 | 2.188 | -0,14% |
17/7/2015 | — | — |
16/7/2015 | 2.191 | -0,23% |
Sumber: Bloomberg