Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco Energi Milik Arifin Panigoro, Selama 6 Bulan Rugi Rp232 Miliar

Perusahaan minyak dan gas milik Arifin Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) harus menderita rugi bersih US$17,51 juta setara dengan Rp232,7 miliar pada paruh pertama tahun ini.
Perusahaan minyak dan gas milik Arifin Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) harus menderita rugi bersih US$17,51 juta setara dengan Rp232,7 miliar pada paruh pertama tahun ini./JIBI
Perusahaan minyak dan gas milik Arifin Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) harus menderita rugi bersih US$17,51 juta setara dengan Rp232,7 miliar pada paruh pertama tahun ini./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan minyak dan gas milik Arifin Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) harus menderita rugi bersih US$17,51 juta setara dengan Rp232,7 miliar pada paruh pertama tahun ini.
 
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip Jumat (17/7/2015), disebutkan kinerja tersebut memang anjlok bila dibandingkan dengan periode semester I/2014 yang masih meraup laba US$7,54 juta.
 
Penjualan minyak dan gas neto pada semester I/2015 turun menjadi US$248,83 juta dari sebelumnya US$325,85 juta. Begitu pula dengan pendapatan dari batu bara menjadi US$12,08 juta dari US$21,43 juta.
 
Akan tetapi, pendapatan dari jasa melonjak menjadi US$12,85 juta dari sebelumnya US$5,62 juta. Sehingga, jumlah penjualan dan pendapatan usaha lainnya mencapai US$273,77 juta, turun dari sebelumnya US$352,91 juta.
 
Pada saat yang sama, beban pokok penjualan dan biaya langsung mencapai US$178,99 juta dari US$168,15 juta. Sehingga, laba kotor yang dikantongi Medco Energi mencapai US$94,78 juta, melorot dari sebelumnya US$168,15 juta.
 
Laba sebelum beban pajak penghasilan dari operasi yang dilanjutkan mencapai US$15,79 juta dari US$75,8 juta. Laba tahun berjalan dari perasi yang dilanjutkan mencapai US$6,18 juta dari US$8,24 juta dan rugi tahun berjalan mencapai US$15,82 juta dari laba US$10,18 juta.
 
Total aset Medco Energi Internasional per 30 Juni 2015 mencapai US$2,6 miliar dari akhir tahun lalu US$2,7 miliar. Liabilitas sebesar US$1,7 miliar dari US$1,78 miliar dan ekuitas US$900,1 juta dari US$920,93 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper