Bisnis.com, JAKARTA—Aksi profit taking membuat IHSG kehilangan 32 poin pada hari perdagangan terakhir sebelum libur panjang Lebaran.
IHSG hari ini (Rabu, 15/7/2015) ditutup melemah 0,67% ke level 4.869,85. Indeks terus tertekan pada kisaran 4.854,45—4.897,86 setelah dibuka merosot 0,14% ke level 4.894,95.
Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan investor memilih mencari aman dengan mendulang untung sebelum libur panjang.
Mereka menghindari risiko yang bisa berpengaruh pada pergerakan pasar global sepanjang liburan nanti, seperti perkembangan di Yunani dan kebijakan The Fed.
"Masih lebih memilih profit taking untuk mengamankan (aset karena) ada ketidakpastian selama libur dari eksternal," kata Purwoko.
Aksi ambil untung membuat saham-saham big cap tertekan. Dari 5 saham berkapitalisasi terbesar di IHSG, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat sendirian dengan kenaiakn 1,20 poin.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 7 indeks sektoral melemah dan 2 indeks sektoral menguat.
Pelemahan saham-saham perbankan membuat indeks sektor finansial merosot paling tajam, turun 1,55%.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin pelemahan IHSG setelah turun 8,99 poin di penutupan. PT Telekomunikas Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyusul dengan pelemahan 8,48 poin.
Sebanyak 72 saham hari ini bergerak menguat dari 517 saham yang diperdagangkan di BEI. Adapun 186 saham melemah dan 259 saham stagnan.
Indeks Bisnis27 hari ini merosot 0,92% ke level 410,47, sedangkan rupiah meneruskan pelemahan di pasar spot dengan depresiasi 0,05% ke Rp13.346 per dolar AS.
Saham-saham penekan utama IHSG:
BBRI | -3,33% |
TLKM | -2,78% |
BBNI | -4,25% |
BBCA | -1,10% |
Saham-saham pendorong utama IHSG:
UNVR | +0,38% |
BSDE | +3,06% |
GGRM | +1,02% |
SMRU | +20,19% |
Sumber: Bloomberg