Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) terus melemah sepanjang sesi I Rabu (15/7/2015), tertekan oleh aksi profit taking menjelang libur panjang Lebaran.
IHSG turun 0,63% atau 31 poin ke level 4.870,89 pada jeda siang. Indeks pagi tadi dibuka melemah 0,14% ke level 4.894,95 dan bergerak pada kisaran level 4.859,97—4.897,86 sepanjang sesi I.
Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan investor memilih mencari aman dengan mendulang untung sebelum libur panjang.
Mereka menghindari risiko yang bisa berpengaruh pada pergerakan pasar global sepanjang liburan nanti, seperti perkembangan di Yunani dan kebijakan The Fed.
"Masih lebih memilih profit taking untuk mengamankan (aset karena) ada ketidakpastian selama libur dari eksternal," kata Purwoko.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 7 indeks sektoral melemah pada akhir sesi I dan 2 indeks sektoral menguat.
Pelemahan paling tajam terjadi pada indeks sektor aneka industri sebesar 2,05%, sedangkan saham-saham bank menjadi penekan utama IHSG dan indeks sektor finansial yang turun 1,12%.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi saham bank sasaran utama profit taking investor, melemah 2,86% pada jeda siang.
Di sisi lain, investor mengumpulkan saham PT Unilever Indonesia Tbk (ASII) dan PT Gudang Garam Tbk. UNVR naik 0,44%, sedangakn GGRM naik 1,02%.
Sebanyak 71 saham menguat dari 517 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Pelemahan terjadi pada 149 saham, sedangkan 297 saham lain stagnan.
Indeks Bisnis27 hari ini dibuka turun 0,27% ke level 413,19 dan semakin tertekan ke level 410,22 pada jeda siang atau melemah 0,98%.