Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO berakhir menguat pada akhir perdagangan Senin (13/7/2015) meski sempat jatuh hingga 0,91%.
Kontrak berjangka CPO untuk September 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, naik 0,18% ke harga 2.198 ringgit atau Rp7,69 juta per ton.
Harga komoditas tersebut hari ini berfluktasi antara kenaikan hingga 0,41% ke harga 2.203 ringgit per ton dan pelemahan hingga 0,91% ke level 2.174 ringgit per ton.
Pergerakan harga CPO hari ini berfluktasi dipengaruhi oleh beberapa sentimen yang berdampak berlawanan.
Data impor China menunjukkan impor minyak nabati negara ekonomi terbesar kedua dunia tersebut melonjak 47% dari 470.551 ton pada Mei menjadi 690.000 ton pada Juni.
DI sisi lain, stok CPO di Malaysia melimpah pada Juni. Ong Chee Ting dari Maybank Investment Bank menyatakan stok 2,15 juta ton pada Juni termasuk tinggi dan berpotensi semakin melimpah seiring puncak produksi sawit di pertengahan tahun.
Pergerakan Harga Kontrak CPO September 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
13/7/2015 | 2.198 | +0,18% |
10/7/2015 | 2.194 | +0,32% |
9/7/2015 | 2.187 | +1,72% |
8/7/2015 | 2.150 | -2,67% |
7/7/2015 | 2.209 | -1,16% |
Sumber: Bloomberg