Bisnis.com, JAKARTA— Perkembangan positif di Yunani dan rebound di bursa China turut mendorong IHSG bangkit pada jeda siang Jumat (10/7/2015).
IHSG menguat 0,66% ke level 4.870,22 pada akhir sesi I setelah dibuka menguat 0,43% ke level 4.858,99. Indeks pagi ini bergerak pada kisaran 4.845,79—4.875,43.
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia turut terdorong oleh sentimen positif yang membuat bursa Asia menghijau.
Yunani dikabarkan telah mengajukan proposal paket bail out yang berpotensi diterima oleh Komisi Eropa, sedangkan bursa China berhenti merosot seiring relaksasi aturan perdagangan saham dari otoritas negara tersebut.
Sebanyak 167 saham menguat dari 516 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Pelemahan terjadi pada 63 saham, sedangkan 286 saham lain stagnan.
Penguatan IHSG dipimpin oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang naik 1,7%, diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menguat 0,75%.
Di sisi lain, produsen produk konsumer PT Indofood Sukses Makmur Tbk menjadi penahan utama kenaikan IHSG dengan pelemahan 0,76%.
Seluruh atau 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg menguat pada akhir sesi I. Penguatan paling tajam terjadi pada indeks sektor properti sebesar 1,01%.
Indeks Bisnis27 hari ini dibuka naik 0,60% ke level 408,35 dan semakin menguat ke level 409,14 pada pada jeda siang atau naik 0,80%.