Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah pada hari ini berbalik menguat 0,16% ke Rp13.334 per dolar AS, setelah kemarin sempat terdepresiasi 0,20%.
Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada pembukaan perdagangan Kamis (9/7/2015) sempat menguat 0,04% ke Rp13.350/US$.
Bloomberg Dollar Index mencatat pada pk. 08:01 WIB, rupiah dibuka menguat, yaitu 0,06% ke Rp13.348/US$.
Rupiah hari ini berbalik menguat 0,16% ke Rp13.334 per dolar AS, setelah kemarin terdepresiasi 0,20%.
Rupiah semakin menguat memasuki sesi II perdagangan di Bursa Efek Indonesia, diperdagangkan naik 0,24% ke Rp13.324 per dolar AS
Rupiah diperdagangkan menguat 0,19% ke Rp13.331 per dolar AS setelah perdagangan saham memasuki jeda siang.
Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (9/7/2015) mendapat sentimen positif dari sikap bank sentral AS Federal Reserve saat umumkan FOMC Minutes.
“Tekanan jual pada aset rupiah berpeluang berlanjut, walaupun keengganan menaikkan bunga yang ditunjukkan oleh the Fed semalam, bisa membantu rupiah lebih kuat,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (9/7/2015).
Mata uang Asia Tenggara mayoritas menguat. Hanya dolar Singapura (-0,02%) dan baht Thailad (-0,04%) yang cenderung melemah.
Mata uang lainnya menguat yaitu ringgit Malaysia (+0,05%), peso Filipina (+0,2%), dan rupiah menguat 0,14% ke Rp13.337/US$.
Setelah tertekan di sekitar awal perdagangan bursa saham, rupiah kembali menguat 0,14% ke Rp13.337 per dolar pada pukul 10.22 WIB
Rupiah cenderung stagnan setelah perdagangan di Bursa Efek Indonesia dibuka, terdepresiasi 0,01% ke Rp13.358 per dolar AS
Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada pembukaan perdagangan Kamis (9/7/2015) menguat 0,04% ke Rp13.350/US$.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada pk. 08:01 WIB, rupiah makin menguat yaitu naik 0,06% ke Rp13.348/US$.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Indek dolar Amerika Serikat dibuka naik 0,01% ke 96,247
NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memprediksi kurs tengah Bank Indonesia pada perdagangan hari ini, Kamis (9/7/2015) bergerak di kisaran 13.340—13.352.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan minimnya sentimen positif tidak hanya pada pasar saham, pada pasar valas pun kondisinya tidak jauh berbeda.
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (8/7/2015) atau Kamis pagi WIB turun 0,64% ke 96,241.
Pelemahan signifikan ini bisa menjadi pendorong bagi rupiah untuk rebound pada hari ini.