Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan rupiah hari ini Senin (6/7/2015) menjadi salah satu acuan investor sebelum mengikuti lelang SUN besok.
Kementerian Keuangan besok akan melepas 4 seri SUN melalui lelang dengan target indikatif Rp10 triliun.
Josua Pardede, Ekonom dari PT Bank Permata Tbk (BNLI), mengatakan pergerakan rupiah hari ini tergolong stabil di tengah tekanan aksi penarikan dana dari emerging market ke safe haven.
Dia menjelaskan investor cenderung wait and see menanti perkembangan baru dari Eropa dan menghindari risiko dengan memindahkan modal ke aset safe haven.
Tekanan terhadap aset di emerging market muncul sebagai reaksi atas hasil referendum Yunani yang menyatakan penolakan terhadap syarat dana talangan dari kreditor.
Lelang SUN besok, lanjutnya, bisa mendorong investor masuk ke pasar Indonesia jika rupiah hari ini tidak terdepresiasi signifikan.
“Sentimennya sekarang, wait and see. Apalagi besok ada lelang SUN. Jika rupiah hanya terdepresiasi terbatas, bisa mendorong investor masuk ke lelang SUN besok,” kata Josua.
Seri SUN yang akan dilelang besok adalah:
Nomor Seri | SPN 03151008 | SPN 12160708 | FR0056 | FR0072 |
Tanggal Jatuh Tempo | 8 Oktober 2015
| 8 Juli 2016 | 15 September 2026 | 15 Mei 2036 |
Yield | Diskonto | Diskonto | 8,375% | N/A |