Bisnis.com, JAKARTA—Saham Astra memimpin pergerakan IHSG yang rebound setelah kemarin merosot tajam tertekan sentimen Yunani.
IHSG hari ini ditutup naik 0,58% ke level 4.910,66. Indeks hari ini dibuka menguat 0,10% ke level 4.887,37 dan bergerak antara level 4.847,07—4.930,25.
Yuganur Widjanarko dari HD Capital mengatakan IHSG sulit tertekan lebih dalam karena indeks sudah berada di level yang rendah.
Dia memperkirakan IHSG malah berpeluang terus menanjak terdorong aksi bargain hunting pelaku pasar memanfaatkan harga saham yang murah.
“Sentimen negatif dari krisis utang Yunani sudah terdiskon dalam pergerakan turun sebelumnya, technical rebound IHSG dapat berlanjut ke atas level psikologis 5.000,” kata Yuganur kepada Bisnis.com, Selasa (30/6/2015).
Investor hari ini memburu saham PT Astra International Tbk (ASII) yang menyumbang 8,53 poin pada penguatan IHSG.
Kenaikan tajam ASII membuat indeks sektor aneka industri menguat paling tajam dibandingkan indek sektoral lain dengan penguatan 2,79%.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 indeks menguat dan 1 indeks melemah.
Pelaku pasar melepas saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di penghujung perdagangan. UNVR yang seharian memimpin IHSG justru ditutup melemah 1,00 poin.
Sebanyak 161 saham melemah, 112 saham menguat, dan 241 saham stagnan dari 514 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Indeks Bisnis27 hari ini menguat 0,72% ke level 416,83, sedangkan rupiah stagnan di Rp13.339 per dolar AS di pasar spot.
Saham-saham pendorong utama IHSG:
ASII | +2,91% |
TLKM | +0,86% |
GGRM | +2,97% |
ICBP | +3,53% |
Saham-saham penekan utama IHSG:
IIKP | -25,00% |
KLBF | -2,05% |
MPPA | -6,50% |
UNVR | -0,32% |
Sumber: Bloomberg