Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO ANABATIC TECHNOLOGIES: Harga Saham Baru Dipatok Rp700/Lembar

PT Anabatic Technologies Tbk. mematok harga penawaran saham (initial public offering/IPO) senilai Rp700 per lembar dari kisaran awal Rp650-Rp800 per lembar.
Bursa Efek Indonesia/JIBI-Abdullah Azzam
Bursa Efek Indonesia/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--PT Anabatic Technologies Tbk. mematok harga penawaran saham (initial public offering/IPO) senilai Rp700 per lembar dari kisaran awal Rp650-Rp800 per lembar.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan perseroan, Jumat (26/6/2015), disebutkan perseroan akan melepas 375 juta lembar saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal Rp100 per saham. Total dana yang diperoleh dari IPO mencapai Rp262,5 miliar.

Bersamaan dengan pencatatan 375 juta saham baru, perseroan juga akan mencatatkan 1,5 miliar saham pemilik lama. Seluruh saham yang akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia mencapai 1,875 miliar lembar saham.

Kepemilikan saham setelah IPO a.l. PT Artha Investama Jaya (40,2%), Handoko Anindya Tanuadji (14,31%), PT Sam Investama (7,26%), PT Cahaya Fajar Mentari (4,27%), PT Flaminggo Mandiri (3,38%), Handojo Sutjipto (2,85%), A.F. Warsito Hans Tanudjaja (2,56%), PT Multi Sarana Edukasi (2,15%), Rosy Merianti Tanuadji (1,71%), Andrian Anindya Tanuadji (1,30%), publik (19,80%), dan program employee stock alocations (0,20%).

Dana hasil IPO akan digunakan sebesar 50% untuk pengembangan bisnis perseroan dan entitas anak. Kemudian, sebesar 30% dana IPO akan digunakan untuk pelunasan utang dan sisanya sekitar 20% untuk modal kerja.

Dari sisi kinerja, Anabatic meraup penjualan Rp2,57 triliun sepanjang periode 2014, naik dari sebelumnya Rp2,48 triliun. Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp60,38 miliar dari sebelumnya Rp38,16 miliar.

Hingga 31 Desember 2014, total aset Anabatic mencapai Rp1,97 triliun dari Rp1,87 triliun. Liabilitas Rp1,56 triliun dari Rp1,56 triliun dan ekuitas Rp406,13 miliar dari Rp310,99 miliar.

Perseroan menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi. Sedangkan penjamin emisi efek terdiri dari PT Bosowa Sekuritas, PT Equity Securities Indonesia, PT HD Capital Tbk., PT Jasa Utama Capital, PT Magenta Kapital Indonesia, PT Minna Padi Investama Tbk., PT Panca Global Securities Tbk., PT Panin Sekuritas Tbk., PT Philip Securities Indonesia, PT Sucorinvest Central Gani, PT Trimegah Securities Tbk., PT Valburi Asia Securities, dan PT Yule Sekurindo Tbk.

Tanggal efektif IPO pada 25 Juni 2015, masa penawaran umum akan digelar pada 29-30 Juni dan 1-2 Juli 2015. Sedangkan, penjatahan akan dilakukan pada 6 Juli, distribusi saham secara elektronik pada 7 Juli, pengembalian uang pemesanan pada 7 Juli, pencatatan di BEI pada 8 Juli 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper