Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gejolak Pasar, Hary Tanoe Buyback Saham 3 Emiten Rp6,4 Triliun

Taipan Hary Tanoesoedibjo, pemilik Grup MNC, berencana membeli kembali saham tiga emiten miliknya, PT MNC Investama Tbk., PT Media Nusantara Citra Tbk., dan PT Global Mediacom Tbk., senilai total Rp6,4 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--Taipan Hary Tanoesoedibjo, pemilik Grup MNC, berencana membeli kembali saham tiga emiten miliknya, PT MNC Investama Tbk., PT Media Nusantara Citra Tbk., dan PT Global Mediacom Tbk., senilai total Rp6,4 triliun.

Keterbukaan informasi yang dirilis masing-masing emiten Grup MNC di PT Bursa Efek Indonesia, Rabu (17/6/2015), disebutkan buyback akan dilakukan oleh BHIT, MNCN, dan BMTR, masing-masing 10%.

MNC Investama (BHIT) akan membeli kembali saham 10% dengan dana yang disiapkan Rp1 triliun. Hary Tanoesoedibjo selaku Group President & CEO perseroan mengatakan harga saham perseroan saat ini jauh di bawah nilai wajar mengingat kuatnya fundamental bisnis BHIT.

"Gejolak pasat saham saat ini memberi kami kesempatan untuk berinvestasi dalam saham perseroan karena mencerminkan prospek investasi jangka pendek yang terbaik," katanya.

Sementara itu, Media Nusantara Citra (MNCN) akan membeli kembali saham sebesar 10% dari modal disetor perseroan atau setara dengan 1,25 miliar lembar. Nilai buyback maksimum Rp3,2 triliun dengan asumsi harga rerata Rp2.500 per lembar.

Adapun, Global Mediacom (BMTR) bakal membeli kembali saham sebesar 10% dari modal disetor perseroan setara dengan 1,27 miliar lembar. Nilai buyback maksimum Rp2,2 triliun dengan asumsi harga rerata Rp1.700 per lembar.

Ketiga aksi korproasi itu akan dilakukan dalam kurun waktu 18 bulan setelah perseroan mendapatkan restu dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) masing-masing. Dijadwalkan, RUPSLB masing-masing emiten akan digelar pada 28 Juli 2015.

Aksi buyback ditujukan sebagai salah satu bentuk usaha perseroan untuk meningkatkan kinerja saham perseroan. Masing-masing emiten tersebut akan menyimpan saham buyback sebagai treasury stock dan dapat dijual kembali sewaktu-waktu.

Dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan Rabu (17/6/2015), saham BHIT melemah 1% ke level Rp199 per lembar. Kemudian saham MNCN menguat 3,4% ke level Rp1.975 per lembar dan saham BMTR ditutup menguat 1,32% ke level Rp1.150 per lembar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper