Bisnis.com, PONTIANAK – Bursa Efek Indonesia mendorong perusahaan di Kalimantan Barat untuk berani melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham di pasar modal atau go public.
Kepala BEI Perwakilan Pontianak Taufan Febiola mengatakan banyak manfaat bila perusahaan terdaftar di BEI seperti a.l, perluasan usaha dari aspek diversifikasi usaha dan kapasitas produksi, memperbaiki struktur keuangan dan permodalan.
Selain itu menfaat go public, menurutnya, membuat perusahaan memiliki rasa kepemilikan, meningkatkan produktivitas karyawan, meningkatkan profesionalisme manajemen, meningkatkan citra dan nilai perusahaan.
“Perusahaan akan lebih transparan dengan mengadopsi good corporate governance dan tentu menjaga kelangsungan usaha,” ujarnya pada Seminar Strategi Pendanaan Untuk Dunia Usaha di Bank Indonesia Pontianak, Kamis (28/5).
Menurutnya, perusahaan di Kalbar yang hendak IPO harus menyiapkan dokumen-dokumen utama seperti sejarah dan kegiatan perseroan, tujuan menjual saham, memiliki laporan keuangan auditan 3 tahun buku terakhir termasuk laporan keuangan interim auditan jika IPO menggunakan data interim, legal audit, proyeksi keuangan 3 tahun.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini, belum ada satu pun perusahaan atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di wilayah ini yang melantai di BEI.