Bisnis.com, JAKARTA— Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia memprediksi tren pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) masih akan lesu sampai semester II/2015.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Susi Meilina mengatakan kondisi pasar saat ini memang sangat mengkhawatirkan. Sampai empat bulan pertama tahun ini jumlah perusahaan yang melantai bursa baru dua dari target 30 perusahaan yang dicanangkan PT Bursa Efek Indonesia.
“Memang banyak calon emiten yang mundur karena sales mereka turun,” katanya kepada Bisnis, Rabu (20/5).
Susi mengatakan pihaknya pesimistis kondisi ini akan membaik di paruh kedua tahun ini. Pasalnya, dengan realisasi pertumbuhan kuartal I/2015 yang hanya 4,7% untuk mencapai target 5,4% yang dicanangkan pemerintah akan sangat sulit.
Susi menjelaskan banyak perusahaan yang terpapar perlambatan pertumbuhan ekonomi ini. Salah satu sektor yang sangat rentan adalah sektor consumer. Menurutnya, hanya perusahaan yang kuat saja yang akan bertahan. Dengan rapor merah perusahaan ini dia meragukan investor mau menyerap saham atau emisi yang dikeluarhakn perusahaan.