Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK Terancam Jatuh Ke US$45 Pada Oktober 2015

Harga minyak West Texas Intermediate diprediksi kembali ke level US$45 pada Oktober tahun ini. Pasokan yang secara bertahap akan semakin melimpah menjadi tekanan utama terhadap pasar minyak.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, MELBOURNE – Harga minyak West Texas Intermediate diprediksi kembali ke level US$45 pada Oktober tahun ini. Pasokan yang secara bertahap akan semakin melimpah menjadi tekanan utama terhadap pasar minyak.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 15:33 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 1,11% menjadi US$58,77 per barel, sedangkan harga minyak Brent turun 1,25% menjadi US$65,44 per barel.

Jeffrey Currie, analis Goldman Sachs Group Inc., mengatakan posisi harga minyak dunia yang sempat kembali ke level US$60 bisa disebut masih prematur. Pasalnya, harga minyak masih terbebani oleh pasokan yang melimpah sehingga terancam kembali jatuh ke level terendah.

“Pandangan kami yang melihat harga minyak akan kembali jatuh ke level terendah karena dua faktor. Pertama, faktor pasokan yang melimpah, kedua faktor modal saat harga minyak kembali ke kisaran US$60,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Selasa (19/5).

Goldman Sachs memproyeksikan harga minyak WTI baru akan mulai kuat di level US$60 pada akhir tahun depan, sedangkan pada awal tahun depan harga minyak masih berkutat dikisaran US$53.

Sementara itu, pada tahun ini jarak antara harga minyak WTI dan Brent diprediksi berkisar US$6, sedangkan pada tahun depan jarak keduanya bisa menyusut menjadi US$5.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper