Bisnis.com, JAKARTA—Calon investor disarankan untuk memasuki reksa dana saham seiring dengan tren indeks harga saham gabungan yang masih lesu.
Hans Kwee, VP Investment PT Investa Saran Mandiri, mengatakan dengan pergerakan IHSG yang pada penutupan perdagangan Jumat (15/5/2015) berada di level 5.227,10, hal ini menjadi peluang bagi calon investor untuk memasuki pasar. Salah satu instrumen yang cocok bagi investor pemula adalah reksa dana saham.
“Saat ini reksa dana saham sangat menarik karena IHSG sedang merosot,” katanya kepada Bisnis.com, Sabtu (16/5/2015).
Hans menuturkan investor harus segera mengoleksi reksa dana saham sebelum IHSG kembali rebound. Dia memprediksi indeks akan kembali ke jalur positif mulai awal Juni.
Pasalnya, perbaikan ekonomi dan kinerja korporasi diperkirakan kembali membaik. Hal ini dipicu oleh mulai dieksekusinya program infrastruktur pemerintah dan aliran dana asing dalam foreign direct investment.
Bagi investor pemula, dia menyarankan untuk membeli reksa dana secara bertahap. Pembelian harus dilakukan lebih besar ketika IHSG mulai terkoreksi seperti yang selama ini terjadi. “RD saham cenderung akan membaik di semester 2,” tambahnya.