Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi akan bergerak sideways dengan level support di 5.200 dan resistance di 5.300 pada pekan depan.
Pada penutupan perdagangan Jumat (15/5), IHSG turun 0,36% ke level 5.227,10. Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adie Joe mengatakan pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI rate) pada Selasa (19/5) akan mempengaruhi pergerakan indeks.
“Sepertinya BI masih akan mempertahankan tingkat suku bunga saat ini,” katanya kepada Bisnis.com, Sabtu (16/5/2015).
Kiswoyo menuturkan jika ternyata BI memangka suku bunga acuan dari level saat ini di 7,5%, hal tersebut akan menjadi kejutan positif bagi investor. Menurutnya, pasar saat ini memang sangat membutuhkan sentimen positif agar bisa bergerak naik.
Sejumlah sektor yang akan menjadi pendorong IHSG antara lain sektor semen, konsumen, dan perbankan. Menurut Kiswoyo, pada kuartal II ini sejumlah proyek infrastruktur sudah mulai di eksekusi pemerintah.
Hal ini akan membuat permintaan semen semakin tinggi. Di sisi lain, sektor konsumer diprediksi kian cerah karena menjelang bulan Ramadhan yang semakin dekat.