Bisnis.com, JAKARTA—PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. mematok target pendapatan dari lini bisnis enterprise & business service sebesar Rp11 triliun di tahun ini.
Direktur Enterprice and Business Service Telkom Muhammad Awalludin mengatakan divisi yang dipimpinnya ditargetkan berkontribusi 11% terhadap target pendapatan konsolidasian yang mencapai Rp100 triliun. Lini bisnis ini ditopang oleh tiga segmen utama yaitu pelangganenterprise, small medium business, dan government.
“Sampai saat ini segmen enterprise menyumbang kontribusi 52%, SME (22%), sedangkan government (20%),” katanya kepada Bisnis.com, Senin (11/5/2015).
Awalludin menambahkan sampai kuartal I/2015 lini bisnis enterprise & business service telah menyumbang 11% dari total pendapatan emiten berkode TLKM ini.
Dengan demikian, pendapatan dari bisnis tersebut mencapai Rp2,59 triliun sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Sampai pertengahan tahun pihaknya optimistis bisa meraup Rp5,28 triliun.
Awalludin menambahkan lini bisnis enterprise & business service terdiri dari tiga produk yaitu layanan suara, broadband, dan IT service.
Di antara ketiga produk tersebut lini bisnis IT service menunjukkan pertumbuhan year on year paling tinggi yang mencapai 27%. Adapun bisnis layanan suara justru merosot 1,5%.