Bisnis.com, JAKARTA--Emiten tambang minyak dan gas terafiliasi dengan Group Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) akan menerbitkan saham baru melalui mekanisme private placement senilai Rp446,42 miliar.
Berdasarkan prospektus singkat perseroan yang dipublikasikan Senin (11/5/2015), disebutkan Energi Mega Persada akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
Emiten berkode saham ENRG tersebut akan menerbitkan 4,46 miliar saham baru tanpa HMETD setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan akan meminta restu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 17 Juni 2015.
Penerbitan saham baru tersebut akan dilakukan dalam jangka waktu 2 tahun setelah RUPSLB. Rerata harga penutupan saham ENRG selama 25 hari bursa berturut-turun mencapai Rp83 per lembar.
Akan tetapi, mengingat harga nominal saham perseroan Rp100 per lembar, harga pelaksanaan PMTHMETD minimum Rp100 per lembar. Perseroan diperkirakan dapat mengantongi dana minimum Rp446,42 miliar.
Perseroan berencana menggunakan dana hasil penerbitan saham baru tersebut untuk pengembangan usaha dan modal kerja perseroan maupun anak usaha ENRG.
Setelah penerbitan saham baru, pemegang saham lama akan terdilusi hingga 9,09%. Struktur kepemilikan pasca private placement a.l. UBS AG Singapore S/A Teignwood International (Group) Co. Ltd. (14,63%), BNYM S/A Mackenzie Cuncill Recoverry (6,99%), PT Bakrie & Brothers Tbk. (5,71%), PT Prudential Life Assurance (5,55%), publik (55,02%).