Bisnis.com, JAKARTA-- Laba bersih PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) terjungkal 89,7% menjadi Rp33 miliar pada kuartal I/2015 dibandingkan dengan Rp323 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan Holcim Indonesia Kent Carson mengatakan pendapatan perseroan juga mengalami penurunan 5% menjadi Rp2,25 triliun dari sebelumnya Rp2,35 triliun. Penjualan semen secara volume juga turun 7% pada kuartal pertama tahun ini secara tahunan.
"Dikarenakan pasar semen Indonesia yang melemah. Permintaan semen nasional menurun hingga 13,9 juta ton dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 4% atau 14,3 juta ton selama kuartal pertama tahun lalu," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/5/2015).
Selain itu, sambungnya, atas imbauan pemerintah, perusahaan semen milik negara juga menurunkan harga Rp3.000 per sak yang kemudian berdampak terhadap seluruh industri.
Sayangnya, dia menilai intervensi tersebut yang berdampak pada harga pasar secara keseluruhan, telah gagal menstimulasi peningkatan permintaan semen nasional.