Bisnis.com, JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia membekukan perdagangan saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) setelah perseroan berencana untuk menerbitkan saham baru melalui right issue.
Nunik Gigih Ujiani, P.H. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I BEI, mengatakan suspensi saham dilakukan untuk menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien.
"Bursa meminta kepada para pemangku kepentingan untuk memperhatikan setiap keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan khususnya mengenai rencana penawaran umum terbatas V," ungkapnya dalam pengumuman resmi, Selasa (5/5/2015).
BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek AGRO di seluruh pasar, terhitung sejak sesi II perdagangan Selasa (5/5/2015).
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan BRI Agroniaga Hirawan Nur Kustono mengatakan perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 18 Juni 2015.
Salah satu agenda RUPS tersebut adalah permohonan persetujuan atas rencana perseroan menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).