Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan masih tertekan pada awal perdagangan Kamis (30/4/2015), meneruskan pelemahan dari level terendah 2015.
IHSG hari ini dibuka turun 0,35% ke level 5.087,93 dan semakin merosot ke level 5.049,79 pada pukul 09.09 WIB atau merosot 1,09%.
Indeks terus melemah setelah kemarin ditutup anjlok 2,61% ke level 5.105,56 atau titik penutupan terendah pada 2015.
Seluruh 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg melemah pada awal perdagangan. Sektor aneka industri dan sektor industri dasar merosot paling dalam dengan pelemahan masing-masing 2,66% dan 2,88%.
Sebanyak 7 saham dari 508 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia menguat pada pukul 09.08 WIB, sedangkan 27 saham melemah dan 374 saham stagnan.
Saham-saham gemuk adalah penekan utama pergerakan IHSG. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 6,06 poin, diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Astra International Tbk (ASII) yang masing-masing turun 5,18 poin dan 4,30 poin.
Indeks Bisnis27 hari ini dibuka turun 0,45% ke level 430,86 lalu merosot 1,50% ke level 426,33 pada pukul 09.10 WIB.
Saham-saham penghambat IHSG pada pembukaan:
UNVR | -1,78% |
BBCA | -1,48% |
ASII | -1,41% |
ICBP | -1,19% |
Saham-saham pendorong IHSG pada pembukaan:
TLKM | +0,56% |
KLBF | +1,40% |
LPPF | +2,06% |
TBIG | +2,10% |
sumber: Bloomberg