Bisnis.com, JAKARTA—IHSG jatuh ke level terendah sepanjang 2015 pada Rabu (29/4/2015).
IHSG hari ini ditutup melemah 2,61% ke level 5.105,56, titik terendah pada 2015. Indeks hanya butuh 16 hari untuk anjlok dari rekor historis ke level paling rendah tahun ini.
Pergerakan IHSG hari ini berkisar antara 5.015,01—5.237,21 setelah pagi tadi dibuka turun 0,24% ke level 5.229,56.
Seluruh 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg melemah lebih dari 1%. Kejatuhan tertajam terjadi pada indeks konsumer yang melemah 3,79%.
Dari 508 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 81 saham naik, 245 saham bergerak turun, dan 182 saham stagnan.
Saham-saham berkapitalisasi besar kompak merosot. Tekanan paling tinggi datang dari pelemahan 5,06% pada harga saham PT Unilever Indonesi TBk (UNVR) dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang jatuh 3,91%.
Indeks Bisnis27 turun 3,31% pada akhir perdagangan ke level 432,81. Nilai tukar rupiah di Bloomberg Dollar Index naik 0,45% ke Rp12.937 per dolar AS.
Saham-saham yang melemah pada penutupan:
UNVR | -5,06% |
BBCA | -3,91% |
ASII | -3,73% |
TLKM | -3,23% |
Saham-saham yang menguat pada penutupan:
MEGA | +10,00% |
BKSW | +10,00% |
BSWD | +12,93% |
DVLA | +17,57% |
Sumber: Bloomberg