Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pada perdagangan Rabu (29/4/2015) dibuka melemah 0,24% ke level 5.229,56.
Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
IHSG jatuh ke level terendah sepanjang 2015. Indeks ditutup melemah 2,61% ke level 5.105,56
IHSG masih bergerak di bawah level penutupan terendah tahun ini, merosot 2,38% ke level 5.117,47 menjelang penutupan.
IHSG pada sesi I jatuh ke level terendah tahun ini. Indeks anjlok 2,58% ke level 5.106,73 pada jeda siang.
Pelemahan IHSG sudah tembus 2%. Indeks turun 2,05% ke level 5.134,77. ”Selasa dan Rabu the Fed meeting, biasanya rupiah bakal galau cenderung turun. Yang bisa memberi efek buat bond dan stock. (Di samping itu), Jumat libur buruh (May Day). Senin baru (diperkirakan pasar) balik mood. Jadi imbas positif pasar saham AS belum terasa. (Lainnya), IHSG ternyata masih ada gap di 5.113—5125 dan 5.069—5.076,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada saat dihubungi hari ini, Rabu (29/4/2015).
IHSG semakin merosot ke level 5.157,72, lebih rendah 1,61% dari penutupan kemarin
IHSG sudah turun 0,66% ke 5.207,8. “(IHSG) melemah akibat sentimen negatif dari Dow Jones Futures dan regional Asia minus,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko saat dihubungi hari ini, Rabu (29/4/2015).
Indeks harga saham gabungan kembali dibuka melemah, turun 0,24% ke level 5.229,56
IHSG berpotensi rebound, sejalan dengan penguatan bursa AS dan indeks Kospi di bura Korsel.