Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet meneruskan penguatan pada Selasa (28/4/2015) terdorong oleh potensi kenaikan permintaan China, konsumen karet alam terbesar dunia.
Kontrak karet untuk pengiriman September 2015 di Tokyo Commodity Exchange diperdagangkan naik 1,22% ke 215,80 yen atau Rp23.555 per kilogram pada penutupan perdagangan siang.
Karet hari ini sempat naik hingga 1,83% ke 217,1 yen atau 23.697 per kilogram setelah dibuka stagnan di level 213,20 yen per kilogram. Harga karet semakin tinggi setelah kemarin mencatatkan lonjakan 3,80%.
Kenaikan harga karet didorong oleh spekulasi kenaikan permintaan China. Stok karet di Shanghai telah merosot selama 6 bulan berturut-turut.
Impor China juga tercatat melonjak 24,40% pada Maret dari bulan sebelumnya di saat pemerintah Thailand dan Indonesia berusaha mengurangi suplai.
Pergerakan Harga Karet Kontrak September di TOCOM
Tanggal | Yen/kg | (%) |
28/4/2015 | 215,80 | +1,22% |
27/4/2015 | 213,20 | +3,80% |
24/4/2015 | 205,40 | -0,68% |
23/4/2015 | 206,80 | +1,03% |
22/4/2015 | 204,70 | +0,64% |
sumber: Bloomberg