Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan hari ini hanya turun tipis setelah kemarin mencatatkan pelemahan tertajam dalam 20 bulan.
IHSG hari ini ditutup melemah 0,06% ke level 5.242,16, hanya turun tipis setelah kemarin anjlok 3,49%.
Lonjakan indeks menjelang penutupan memangkas besar pelemahan indeks yang pagi tadi dibuka turun 0,65% dan sempat anjlok hingga 1,54% ke level 5.164,74.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 6 sektor melemah dan 3 sektor menguat pada penutupan.
Dari 508 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 115 saham naik, 180 saham bergerak turun, dan 213 saham stagnan.
Sektor konsumer naik tajam 2,44% terdongkrak oleh kenaikan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 2,20%.
Kenaiakn tersebut sedikit mengimbangi pelemahan 3,11% pada harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan pelemahan 1,76% pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Indeks Bisnis27 turun 0,86% pada akhir perdagangan ke level 447,62. Nilai tukar rupiah di Bloomberg Dollar Index turun 0,10% ke Rp12.996 per dolar AS.
Saham-saham yang melemah pada penutupan:
BMRI | -3,11% |
BBCA | -1,76% |
ICBP | -5,07% |
BBRI | -1,25% |
Saham-saham yang menguat pada penutupan:
UNVR | +2,20% |
GGRM | +2,31% |
INCO | +7,60% |
BBNI | +1,54% |
Sumber: Bloomberg