Bisnis.com, JAKARTA— Harga tembaga untuk kontrak Juli di bursa komoditas New York dibuka melemah 0,09% ke posisi US$275,05 per pound sebelum bergerak menguat 0,44% ke posisi US$276,5 per pound pada pukul 09:20 WIB.
Sedangkan pada Jumat lalu (24/4/2015), harga komoditas bahan konstruksi itu menguat 1,89% ke posisi US$275,3 per pound.
Prospek peningkatan stimulus di China mendorong reli terbesar atas harga logam mulai dari aluminium sampai seng dalam kurun lebih dari sebulan. Kian banyaknya stimulus akan mendongkrak permintaan atas logam.
“Kami tahu China lagi sulit, namun ada sentimen di pasar kesulitan itu akan berakhir,” ujar David Meger, Direktur Metal Trading High Ridge Futures sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (27/4/2015).
Pemerintah China segera mengeluarkan stimulus baru, ujarnya.