Bisnis.com, JAKARTA— Saham-saham bluechip rontok pada Senin (27/4/2015) menghempaskan IHSG ke pelemahan tertajam dalam 20 bulan.
IHSG hari ini ditutup anjlok 3,49% ke level 5.245,45, pelemahan paling dalam sejak IHSG berakhir merosot 5,58% pada 19 Agustus 2013.
Indeks hari ini terus tertekan pada kisaran 5.224,03—5.403,60 setelah dibuka melemah 0,68% ke level 5.398,56.
Seluruh 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg melemah pada akhir perdagangan dengan penurunan paling tajam terjadi pada indeks sektor agribisnis yang anjlok 6,11%.
Dari 508 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 33 saham naik, 309 saham bergerak turun, dan 166 saham stagnan.
Saham-saham bluechip hari iniberguguran dan menjadi penekan utama pergerakan IHSG. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) anjlok 23,96 poin, diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang merosot 18,12 poin dan PT Astra International Tbk (ASII) yang merosot 18,25 poin.
Indeks Bisnis27 anjlok 4,58% pada akhir perdagangan ke level 451,52. Nilai tukar rupiah di Bloomberg Dollar Index terdepresiasi 0,47% ke Rp12.983 per dolar AS.
Saham-saham yang melemah pada penutupan:
BBRI | -7,14% |
ASII | -5,40% |
BBCA | -4,70% |
BMRI | -5,46% |
Saham-saham yang menguat pada penutupan:
EPMT | +8,17% |
SILO | +2,67% |
BKSW | +9,62% |
ULTJ | +2,70% |
Sumber: Bloomberg