Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan merosot tajam pada awal perdagangan Senin (24/4/2015) tertekan oleh kejatuhan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
IHSG hari ini dibuka turun 0,68% ke level 5.398,56 dan semakin anjlok ke level 5.376,53 pada pukul 09.08 WIB atau lebih rendah 1,08% dari penutupan Jumat.
Seluruh 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg melemah pada awal perdagangan, dengan pelemahan terdalam terjadi pada sektor agribisnis yang turun 4,20% dan sektor infrastruktur yang turun 1,46%.
Sebanyak 15 saham dari 508 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia menguat pada pukul 09.08 WIB, sedangkan 19 saham melemah dan 474 saham stagnan.
UNVR yang melejit sepanjang pekan lalu langsung anjlok di pembukaan hari ini. Saham perusahaan produk konsumer tersebut anjlok 6,28% atau 21,85 poin pada pukul 09.08 WIB.
Anjloknya UNVR diikuti oleh pelemahan harga saham berkapitalisasi terbesarlain di Bursa Efek Indonesia termasuk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Astra International Tbk (ASII)
Indeks Bisnis27 hari ini dibuka turun 0,49% ke level 466,59 dan tergelincir 1,39% ke level 465,59 pada pukul 09.08 WIB.
Saham-saham penghambat IHSG pada pembukaan:
UNVR | -6,28% |
TLKM | -1,55% |
BBCA | -0,67% |
BMRI | -0,84% |
Saham-saham pendorong IHSG pada pembukaan:
SMGR | +0,74% |
INCO | +1,10% |
SCMA | +0,61% |
ICBP | +0,35% |
sumber: Bloomberg