Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra International Tbk. membukukan laba bersih Rp3,99 triliun pada periode Januari-Maret 2015, merosot 16% dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya Rp4,72 triliun. Lini bisnis apa yang melorot paling tajam?
Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra International, dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (27/4/2015), mengatakan pendapatan bersih perseroan juga mengalami penurunan 9% menjadi Rp45,18 triliun pada kuartal I/2015 dari setahun sebelumnya Rp49,82 triliun.
Kinerja berikut merupakan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada PT Astra International Tbk. (ASII) untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2015.
Berikut kinerja 6 gurita bisnis Group Astra pada kuartal I/2015:
Lini bisnis | 2015 (Rp miliar) | 2014 (Rp miliar) | Perubahan (%) |
Otomotif | 1.621 | 2.049 | (21) |
Jasa keuangan | 1.191 | 981 | 21 |
Alat berat dan pertambangan | 983 | 959 | 3 |
Agribisnis | 124 | 625 | (80) |
Infrastruktur, logistik dan lainnya | 36 | 87 | (59) |
Teknologi informasi | 37 | 26 | 42 |
Konsolidasian | 3.992 | 4.727 | (16) |
Sumber: laporan keuangan ASII, diolah.