Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan menguat sepanjang pekan ini meski ditutup merosot dalam 4 dari 5 hari perdagangan.
IHSG pekan ini hanya berhasil menguat pada Selasa, namun lonjakan 1,11% pada hari itu cukup untuk mendorong indeks naik 0,46% dalam sepekan.
Pendorong utama pergerakan IHSG sepanjang minggu ini adalah saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Emiten dengan tingkat kapitalisasi terbesar kedua di BEI tersebut melejit 12,97% dalam 5 hari setelah melaporkan kenaikan laba bersih pada kuartal I/2015
Laba bersih UNVR naik dari Rp1,36 triliun pada kuartal I/2014 menjadi Rp1,59 triliun pada kuartal I/2015, sedangkan pendapatan perusahaan produk konsumer tersebut naik dari Rp8,7 triliun menjadi Rp9,4 triliun.
Saham lain yang memimpin kenaikan IHSG sepakan adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang menguat 3,57% dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang naik 7,92%.
Di sisi lain, proyeksi penurunan penjualan otomotif sebesar 5%—10% pada 2015 membuat saham PT Astra International Tbk (ASII) melemah 1,25%. ASII merupakan penghambat utama pergerakan IHSG pada pekan ini.
Tekanan juga datang dari kejatuhan 32,13% pada harga saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) dan saham PT Bank Danamon TBk (BDMN) yang melemah 7,17%.
Saham PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) pada penutupan Jumat diperdagangkan nyaris setengah harga seminggu sebelumnya. BSWD terus berayun tajam sepanjang pekan dan mengakhiri minggu ini anjlok 41,05%.