Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 23 April: Ditutup Melemah Setelah Seharian Bergerak di Zona Hijau

IHSG hari ini ditutup tipis 0,02% ke level 5.436,21.
Indeks harga saham gabungan tergelincir pada penutupan setelah terus bergerak di zona hijau pada hari perdagangan Kamis. /JIBI-Abdullah Azzam
Indeks harga saham gabungan tergelincir pada penutupan setelah terus bergerak di zona hijau pada hari perdagangan Kamis. /JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan tergelincir pada penutupan setelah terus bergerak di zona hijau pada hari perdagangan Kamis (23/4/2015).

IHSG hari ini ditutup tipis 0,02% ke level 5.436,21. Indeks jatuh ke zona merah pada pukul 15.00 WIB setelah terus-terusan menguat sejak dibuka naik 0,08% ke level 5.441,71.

Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 3 indeks menguat dan 6 indeks melemah. Penguatan paling tajam terjadi pada sektor konsumer sebesar 1,19%, sedangkan sektor industri dasar dan sektor pertambangan paling melemah masing-masing turun 1,27% dan 1,03%.

Dari 508 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 124 saham naik, 160 saham bergerak turun, dan 224 saham stagnan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang turun 3,23 poin dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) yang turun 2,26 poin adalah penekan utama pergerakan IHSG.

Di sisi lain, kenaikan tajam PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar 11,13 poin tidak mampu menahan IHSG jatuh ke zona merah.

Indeks Bisnis27 turun 0,28% pada akhir perdagangan ke level 473,68. Nilai tukar rupiah di Bloomberg Dollar Index merosot 0,45% ke Rp12.954 per dolar AS.

 

Berikut ini saham-saham yang melemah pada penutupan:

BBRI

-0,95%

BDMN

-4,76%

GGRM

-1,65%

CPIN

-2,73%

 

Saham-saham yang menguat pada penutupan:

UNVR

+3,41%

TLKM

+1,24%

PLIN

+15,00%

ASII

+0,32%

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro