Bisnis.com, JAKARTA— Bursa China menguat ditengah perdagangan yang berfluktuasi seiring investor mempertimbangkan pelemahan data manufaktur dibandingkan dengan prospek pelonggaran moneter lebih lanjut.
Indeks Shanghai Composite naik 0,3% ke level 4.410,53 pada perdagangan pukul 13.12 waktu setempat.
“Indeks manufaktur China meleset dari ekspektasi. Namun, kondisi makroekonomi bisa membawa interpretasi yang beragam sehingga memicu volatilitas,” ujar Gerry Alfonso, Director Shenwan Hongyuan Group Co.’s international Business Department, seperti dikutip Bloomberg.
Sektor material memimpin penguatan dengan saham Aluminum Corp. of China Ltd dan Baoshan Iron & Steel Co naik lebih dari 4%, Kweichow Moutai Co turun 3,4%.