Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 22 April: Sektor Konsumer Paling Anjlok, Tertekan Pelemahan GGRM dan UNVR

Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 sektor melemah dan 1 sektor menguat pada pukul 09.25 WIB.
Pergerakan indeks/Bisnis.com
Pergerakan indeks/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Sektor konsumer paling tertekan pada awal perdagangan Rabu (22/4/2015) saat mayoritas indeks sektor melemah.

Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 sektor melemah dan 1 sektor menguat pada pukul 09.25 WIB.

Indeks sektor konsumer paling merosot dengan pelemahan 0,91%. Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang turun 0,81% dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang tergelincir 1,99% adalah penekan utama indeks sektor konsumer. 

Di sisi lain, sektor pertambangan masih bertahan menguat tipis dengan kenaikan 0,08%. Kenaikan 0,63% pada harga saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) yang naik 0,58% adalah beberapa faktor pendukung penguatan indeks sektor pertambangan.

IHSG hari ini dibuka turun 0,15% ke level 5.452,46 dan semakin tertekan ke level 5.448,93 pada pukul 09.08 WIB atau turun 0,21% dari penutupan kemarin. Pada pukul 09.25 WIB, IHSG turun 0,32% ke level 5.442,94.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.25 WIB

Sektor

Perubahan

Konsumer

-0,91%

Agribisnis

-0,88%

Aneka Industri

-0,50%

Industri Dasar

-0,44%

Infrastruktur

-0,44%

Properti

-0,14%

Finansial

-0,11%

Perdagangan/Jasa

-0,02%

Pertambangan

+0,08%

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro