Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 21 April: ASII Dorong Aneka Industri, TLKM Tekan Infrastruktur

Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 sektor menguat dan 1 sektor melemah pada pukul 09.22 WIB.
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— PT Astra International Tbk (ASII) mendorong sektor aneka industri memimpin indeks sektoral pada awal perdagangan Selasa (21/4/2015). 

Di sisi lain, sektor infrastruktur melemah sendirian terseret pelemahan harga saham PT Telkom (Persero) Tbk (TLKM).

Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 sektor menguat dan 1 sektor melemah pada pukul 09.22 WIB.

Sektor aneka industri naik 1,12% dan menguat paling tajam dibandingkan indeks sektoral lain. ASII memimpin penguatan di sektor aneka industri, diikuti oleh anak usahanya PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) yang naik 1,80% dan saham PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Stritex (SRIL) yang naik 1,15%.

Sektor infrastruktur melemah sendirian meskipun hanya turun 0,08%. Pelemahan 0,71% pada harga saham TLKM adalah penekan utama sektor tersebut.

IHSG hari ini dibuka naik 0,11% ke level 5.406,62 dan terus menanjak ke level 5.416,40 pada pukul 09.09 WIB, lebih tinggi 0,29% dari level penutupan kemarin.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.22 WIB 

Sektor

Perubahan

Aneka Industri

+1,12%

Properti

+0,73%

Konsumer

+0,46%

Pertambangan

+0,35%

Pertanian

+0,22%

Perdagangan/Jasa

+0,20%

Finansial

+0,18%

Industri Dasar

+0,10%

Infrastruktur

-0,08%

sumber: Bloomberg

Perkembangan pasar lainnya:

8 Sektor Positif, IHSG Dibuka Rebound

Indeks harga saham gabungan konsisten menguat pada awal perdagangan Selasa (21/4/2015) terdorong oleh kenaikan harga saham-saham bluechip.

IHSG hari ini dibuka naik 0,11% ke level 5.406,62 dan terus menanjak ke level 5.416,40 pada pukul 09.09 WIB, lebih tinggi 0,29% dari level penutupan kemarin.

Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg sebanyak 8 indeks menguat dan 1 indeks melemah pada awal perdagangan. Hanya indeks sektor infrastruktur yang masih merosot tipis 0,09%.

Sebanyak 25 saham dari 508 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia menguat pada pukul 09.09 WIB, sedangkan 8 saham merosot dan 475 saham stagnan.

Saham-saham bluechip memimpin kenaikan IHSG. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 2,43 poin, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk naik 1,29 poin, sedangkan PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,07 poin. Di sisi lain, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merosot 1,47 poin.

 

15 Saham Menguat Di Awal Perdagangan, JII Naik 0,33%

Indeks syariah rebound pada awal perdagangan Selasa (21/4/2015) didorong kenaikan 15 saham syariah.

Jakarta Islamic Index (JII) hari ini dibuka naik 0,24% ke level 705,96 dan berlanjut naik 0,33% ke level 706,59 pada pukul 09.10 WIB.

Dari 30 saham syariah yang tergabung dalam indeks syariah, sebanyak 15 saham syariah bergerak naik, 6 saham syariah turun dan 9 saham syariah masih stagnan pada awal perdagangan.

IHSG hari ini dibuka naik 0,11% ke level 5.406,62 dan terus menanjak ke level 5.416,40 pada pukul 09.09 WIB, lebih tinggi 0,29% dari level penutupan kemarin.

 

PASAR OBLIGASI (21 April): Transaksi Kembali Turun, Buru 3 Saham Ini

Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau terkoreksi 4,29%  ke Rp5,79 triliun kemarin.

Debt Research Danareksa Sekuritas merekomendasikan sejumlah obligasi untuk dibeli pada perdagangan Selasa (21/4/2015).

Berdasarkan data Danareksa Sekuritas yang diterima Bisnis hari ini, sebanyak tiga obligasi pemerintah direkomendasikan untuk dibeli.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper