Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Amerika Serikat melemah setelah sejumlah bursa utama menguat mendekati level tertinggi di tengah penurunan ekspor China akibat ketidakpastian stimulus.
Pada saat yang sama bursa developing market mencatat penguatan terlama dalam 10 tahun dan dolar AS terus menguat.
Indeks Standard & Poor’s 500 melemah 0,46% ke 2.092,43 pada penurtupan perdagangan Senin (13/4/2015) atau Selasa pagi WIB (14/4/2015).
Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,45% ke 17.977,04.
“Ada data ekonomi yang melemah hari ini, sehingga investor berharap percepatan datangnya musim perolehan laba,” ujar Stephen Carl, trader Williams Capital Group LP sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (14/4/2015).
Sedangkan Bruce Bittles, Chief Investment Strategist Robert W. Baird & Co mengatakan para investor berharap lebih dari keuntungan yang didapat.