Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Asia berfluktuasi dengan indeks acuan mendekati level tertinggi sejak 2008 akibat saham perusahaan sektor kesehatan menguat, namun saham sektor pertambangan melemah.
Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,1% menjadi 150,96 pukul 09:18 waktu Tokyo atau berfluktuasi mulai dari menguat kurang dari 0,1% di awal perdagangan hari ini.
"Setelah kita melewati statistik yang rentan ini, kita akan melihat pertumbuhan PDB kembali dan kondisi itu akan membuat pembuat kebijakan bank sentral As terpengaruh,” ujar Tony Farnham, analis Patersons Securities Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (9/4/2015).
Menurutnya, pergerakan naik atas saham perushaan China tidak akan berlangsung lama kalau pertumbuhan ekonomi belum berdampak.
Indeks Topix Jepang bergerak naik, sedangkan Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,2%. Indeks Australia S&P/ASX 200 dan Indeks Selandia Baru NZX 50 menguat tipis.