Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (19/3/2015) diprediksi bergerak di kisaran 5.400—5.470.
”Untuk pergerakan hari ini, IHSG, diperkirakan rebound,” kata Alwy Assegaf, Analis Strategydesk, Divisi Riset Soegee Futures dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (19/3/2015).
Dikemukakan sentimen positif yang didapat dari bursa Wall Street sepertinya akan menjadi angin segar bagi pergerakan IHSG pada hari ini.
IHSG berpeluang rebound hari ini, ujarnya, setelah hasil rapat FOMC semalam mengindikasikan the Fed belum mau terburu-buru untuk menaikkan suku bunganya.
Meski dalam rapatnya semalam the Fed menghilangkan kata bersabar, kata yang sering dipakai untuk menentukan kenaikan suku bunga, The Fed justru memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi serta inflasi. Gubernur Fed Janet Yellen, juga tidak terlalu senang dengan penguatan dolar saat ini karena bisa mengancam ekspor dan target inflasi.
Pernyataan the Fed yang masih tetap dovish ini, kemudian mendorong kenaikan bursa saham serta koreksi dolar.
Saham yang perlu diperhatikan hari ini antara lain
Trend bearish, namun harga kini sudah berada di kisaran support 10.225. Indikator stochastic oversold, sementara RSI membentuk bullish divergence. Jika support bertahan, berpotensi rebound untuk menguji resistance 10.525 – 10.725
Rekomendasi : Buy, stop loss di bawah 10.225, target 10525
- ITMG
Harga rebound setelah support di 20.300 bertahan, bahkan ditutup di atas resistance sebelumnya di 21.150, yang juga merupakan area MA 10. Hal ini mengindikasikan trend jangka pendek sudah bergerak bullish. Selama bertahan di atas 21.150 (sekarang menjadi support), rebound bisa berlanjut untuk menguji kembali resistance 22.350.
Rekomendasi : Buy di kisaran 21.150, stop loss di bawah 20.300, target 22.300
- ADRO
Harga bertahan di kisaran support 940, candlestick mulai menunjukkan sinyal reversal. jika support bertahan, berpeluang rebound ke kisaran 980.
Rekomendasi : Buy, stop loss di bawah 940, target 980