Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas memperkirakan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (18/3/2015) berpeluang menguat di akhir perdagangan.
“Rupiah berpeluang menguat hari ini,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (1/3/2015).
Dikemukakan indeks dolar dan euro stabil hingga penutupan dini hari tadi, setelah data ekonomi AS yang diumumkan tidak semuanya baik. Data penjualan rumah AS turun drastis.
Sementara itu, tambahnya, building permits AS naik. ZEW economic sentiment Jerman juga naik ke titik tertinggi dalam 13 bulan terakhir Zona Euro masih mengumumkan deflasi di Februari.
“FOMC meeting akan disimpulkan dini hari esok,” kata Rangga.
Dari dalam negeri, ujarnya, BI Rate yang tidak dipangkas serta komitmen BI melakukan intervensi valas sedikit membantu sentimen penguatan dari rupiah.