Bisnis.com, JAKARTA-- PT Dharma Satya Nusantara Tbk. berencana membagikan dividen tunai senilai Rp105,98 miliar atau 16,31% dari total laba bersih perseroan sepanjang 2014 yang sebesar Rp649,79 miliar.
Rencana itu menjadi salah satu agenda yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini. Dengan demikian, jika disetujui oleh para pemegang saham mama emiten kelapa sawit berkode DSNG itu akan membagikan dividen tunai sebesar Rp50 per saham.
Selain itu, laba bersih juga bakal dialokasikan untuk dana cadangan dan laba ditahan perseroan. Dalam keterangan resmi, Rabu (18/3/2015), DSNG menyatakan sekitar 3,08% atau Rp20 miliar akan disalurkan untuk dana cadangan dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan.
Tahun lalu, laba bersih DSNG tercatat tumbuh hingga 201,3% secara year-on-year dari tahun sebelumnya yang senilai Rp215,7 miliar. Sementara, pendapatan meningkat 27,5% menjadi Rp4,9 triliun.
Direktur Utama DSNG Djojo Boentoro menuturkan produksi tandan buah segar (TBS) naik dari 1,24 juta ton pada 2013 menjadi 1,38 juta ton pada akhir tahun lalu. "Dari jumlah tersebut, produksi TBS kebun inti pada 2014 mencapai 1,26 juta ton atau 9,1% dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.
Selain menggelar RUPST, DSNG juga melakukan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan pemegang saham atas rencana private placement 168 juta lembar saham atau 7,93% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Dana segar dari aksi korporasi itu bakal disalurkan untuk pengembangan usaha dan pelunasan utang.
Dharma Satya Nusantara (DSNG) Bagikan Dividen Tunai Rp50/saham
PT Dharma Satya Nusantara Tbk. berencana membagikan dividen tunai senilai Rp105,98 miliar atau 16,31% dari total laba bersih perseroan sepanjang 2014 yang sebesar Rp649,79 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Margrit
Editor : Gita Arwana Cakti
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
9 jam yang lalu